Beranda | Artikel
Bersihkan Hati Dari Hasad
Jumat, 18 Mei 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Bersihkan Hati Dari Hasad merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary. dalam pembahasan Kitab Aktualisasi Akhlak Muslim yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Kajian ini disampaikan pada 21 Sya’ban 1439 H / 07 Mei 2018 M.

Kajian Tentang Bersihkan Hati Dari Hasad – Aktualisasi Akhlak Muslim

Hasad adalah akhlak yang sangat tercela dan sangat buruk. Penyakit paling berbahaya dan racun yang paling mematikan. Hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain. Kita menunjukkan kebencian dan ketidaksukaan ketika kita melihat orang lain mendapat nikmat. Jadi sekedar kita tidak suka, benci ketika melihat seseorang mendapat nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala, maka itu sudah terhitung hasad. Walaupun tidak diiringi keinginan harapan hilangnya nikmat tersebut dari orang itu. Apalagi kalau disertai dengan harapan buruk bahwa nikmat itu akan tercabut dari dirinya. Dan tingkatan tertinggi dari kedua jenis hasad itu adalah apabila ketidaksukaannya itu disertai dengan harapan dan juga tindakan. Bisa dengan perkataan yang menunjukkan hasadnya, dan atau melampiaskan hasad itu dengan perbuatannya.

Begitulah hasad, sangat berbahaya dan dapat menyeret manusia kepada keburukan-keburukan yang lain. Hasad juga dikenal dengan sebutan iri atau dengki. Ini jelas bahwa hasad merupakan penyakit hati yang hampir menjangkiti semua manusia. Kecuali orang-orang yang diselamatkan Allah. Tapi hampir tidak ada orang yang tidak terkena penyakit ini. Apakah dia orang yang alim atau dia orang yang awam. Apakah dia orang kaya atau orang miskin. Apakah dia pejabat atau rakyat jelata. Hasad ada dimana-mana. Bahkan hasad ada ditengah-tengah keluarga seperti yang terjadi pada Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya.

Hasad juga merupakan dosa pertama yang dilakukan oleh makhluk. Yaitu iblis ketika hasad kepada Adam alaihissalam yang diberi anugrah kedudukan kepadanya. Maka ketika iblis diperintahkan untuk sujud kepada Adam, iblis menolaknya. Hasad menjerumuskan iblis kepada penolakan terhadap perintah Allah dan juga kepada kesombongan. Iblis membanggakan dirinya dengan mengatakan “Aku lebih baik dari pada Adam, aku diciptakan dari api, Adam diciptakan dari tanah”. Begitulah hasad, mendorong kita kepada maksiat-maksiat yang lain.

Orang yang hasad pada hakikatnya yang sakit adalah hatinya. Hatinya diserang hasad, sehingga hatinya menjadi gelap. Tidak bisa membedakan yang benar dan yang salah. Bahkan dia tidak bisa melihat kelebihan-kelebihan yang diberikan kepada manusia. Sehingga seseorang yang terjangkiti sifat ini cenderung merendahkan orang lain dan menolak kebenaran.

Banyak hasad terjadi karena hal-hal yang menyerang hati manusia. Kotornya hati menyebabkan seringnya hasad ini sering bersarang didalamnya.

Simak Penjelasan Lengkap dan Download MP3 Kajian Tentang Bersihkan Hati Dari Hasad – Aktualisasi Akhlak Muslim


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/31199-bersihkan-hati-dari-hasad/